Manchester United berhasil menghancurkan AC Milan pada leg pertama pedelapanfinal Liga Champions Eropa 2009/2010. Skor akhir 3-2 untuk keunggulan MU yang untuk pertama kalinya berhasil membungkam supporter Milan di San Siro. Dua gol dari Wayne Rooney dan Satu dari Paul Scholes hanya mampu dibalas oleh Milan lewat dua gol yang dihasilkan Ronadinho dan Clarence Seedorf.
AC Milan berhasil unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan sekitar tiga menit. Dari sebuah situasi bola mati yang dihadapi David Beckham, bola disapu oleh Patrice Evra untuk memberikan assist kepada Ronaldinho yang berada dalam posisi yang tepat dan langsung melepaskan tendangan voli. Bola berbelok arah setelah membentur Michael Carrick dan mengecoh Edwin Van Der Sar, 1-0 untuk AC Milan. Memasuki menit ke 36 serangan MU ke sisi kiri pertahanan Milan membuahkan hasil. Sebuah gol aneh menyeimbangkan MU atas Milan. Berawal dari umpan silang yang dilepaskan oleh Fletcher. Scholes berusaha melepaskan tembakan kaki kanan namun gagal. Beruntung bola membentur kaki kirinya dan meluncur perlahan menuju sisi gawang Milan. Dida yang tidak menyangka akan datangnya bola terlambat bereaksi, kedudukan 1-1 dan bertahan sampai babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua MU terlihat mulai menguasai permainan. Masuknya Valencia menggantikan Nani semakin mempertajam alur serangan MU. Akselerasi Valencia di sisi kiri mengecoh Favalli. Bola kemudian dilepaskan ke tengah dimana disana telah menunggu Wayne Rooney. Sebuah Sundulan yang nyaris sama akan gol Messi ke gawang MU hanya bisa membuat Dida terperangah. 2-1 MU memimpin. Rooney benar-benar menunjukkan naluri membunuhnya malam itu setelah membuat gol keduanya lagi-lagi lewat sundulan memanfaatkan umpan Fletcher. Milan berhasil memperkecil kedudukan melalui gol brilian Clarence Seedorf memanfaatkan umpan Ronaldinho. Namun gol tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan Milan yang kali ini harus tunduk dihadapan Manchester United.
Man of The Match pada pertandingan kali ini adalah Wayne Rooney yang berhasil mencetak dua gol. Sosok yang sedang menemukan ketajamannya sebagai striker. Tidak ada hal yang spesial pada diri Wayne Rooney. Dia hanya sempurna.
AC Milan berhasil unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan sekitar tiga menit. Dari sebuah situasi bola mati yang dihadapi David Beckham, bola disapu oleh Patrice Evra untuk memberikan assist kepada Ronaldinho yang berada dalam posisi yang tepat dan langsung melepaskan tendangan voli. Bola berbelok arah setelah membentur Michael Carrick dan mengecoh Edwin Van Der Sar, 1-0 untuk AC Milan. Memasuki menit ke 36 serangan MU ke sisi kiri pertahanan Milan membuahkan hasil. Sebuah gol aneh menyeimbangkan MU atas Milan. Berawal dari umpan silang yang dilepaskan oleh Fletcher. Scholes berusaha melepaskan tembakan kaki kanan namun gagal. Beruntung bola membentur kaki kirinya dan meluncur perlahan menuju sisi gawang Milan. Dida yang tidak menyangka akan datangnya bola terlambat bereaksi, kedudukan 1-1 dan bertahan sampai babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua MU terlihat mulai menguasai permainan. Masuknya Valencia menggantikan Nani semakin mempertajam alur serangan MU. Akselerasi Valencia di sisi kiri mengecoh Favalli. Bola kemudian dilepaskan ke tengah dimana disana telah menunggu Wayne Rooney. Sebuah Sundulan yang nyaris sama akan gol Messi ke gawang MU hanya bisa membuat Dida terperangah. 2-1 MU memimpin. Rooney benar-benar menunjukkan naluri membunuhnya malam itu setelah membuat gol keduanya lagi-lagi lewat sundulan memanfaatkan umpan Fletcher. Milan berhasil memperkecil kedudukan melalui gol brilian Clarence Seedorf memanfaatkan umpan Ronaldinho. Namun gol tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan Milan yang kali ini harus tunduk dihadapan Manchester United.
Man of The Match pada pertandingan kali ini adalah Wayne Rooney yang berhasil mencetak dua gol. Sosok yang sedang menemukan ketajamannya sebagai striker. Tidak ada hal yang spesial pada diri Wayne Rooney. Dia hanya sempurna.
No comments:
Post a Comment