06 May 2010

formulating the direction for the company

Tujuan dasar organisasi adalah menggunakan sumber daya yang ada untuk menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan secara efektif dan efisien. Sedangkan dalam komunitas bisnis, tujuan dalam berbisnis adalah menawarkan barang atau jasa dengan legal, etis pada masyarakat sehingga menghasilkan keuntungan bagi bisnis mereka sendiri. Dalam suatu perusahaan, tujuan dari perusahaan itu ditentukan oleh manajemen mereka, bisa saja dalam perkembangan perusahaan tersebut akan mengalami perubahan tujuan. Suatu perusahaan yang mempunyai tujuan untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya pastinya akan berusaha meningkatkan penjualannya dan memperluas pemasarannya sehingga dengan kata lain perusahaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah konsumen dengan memperluas area pemasarannya.

Organisasi memiliki filosofi sendiri dalam usaha mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Filosofi ini mewakili nilai, kepercayaan, komitmen dan aspirasi yang mana kesemuanya itu menyediakan panduan bagi semua aspek dalam suatu perusahaan dalam bertindak menjalankan perusahaan. Organisasi juga memiliki suatu kebijakan yang fleksibel dengan lingkungan esternal maupun internal dalam rangka untuk mencapai tujuan.


Tujuan Strategis

Perumusan misi, filosofi dan kebijakan perusahaan akan menyediakan kerangka referensi bagi dewan eksekutif perusahaan dalam menentukan langkah perencanaan pencapaian tujuan. Perumusan ini haus berdasarkan fakta di lapangan dan kondisi perusahaan itu sendiri, sehingga hasil dari perumusan tersebut tidak melenceng dari tujuannya.

Tujuan Efektif

Karakteristik dari tujuan yang efektif adalah:

1. Tujuan harus mempunyai pencapaian bagi mereka yang menentukan tujuan tersebut sehingga individu yang terlibat didalamnya akan berusaha untuk menghasilkan pencapaian-pencapaian yang positif.
2. Tujuan seharusnya benar-benar dapat dicapai. Jangan sampai menentukan suatu tujuan yang tidak realistis sehingga akan sulit untuk diwujudkan.
3. Tujuan harus mempunyai ukuran sehingga dapat ditentukan sampai sejauh mana pencapaian proses menuju tujuan dalam kurun waktu tertentu.
4. Tujuan harus memiliki Kerangka Waktu yang jelas, jadi bisa diketahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
5. Tujuan harus konsisten, tidak berubah-ubah karena dengan berubahnya suatu tujuan maka akan berubah juga aspek pendukungnya dan akan mempersulit mencapai tujuan.
6. Tujuan jangka pendek diperoleh dari tujuan jangka panjang dan konsisten dengan tujuan strategisnya.

Perusahaan dapat memiliki tujuan alternatif yang mendukung tujuan utamanya. Tujuan alternatif tersebut didukung oleh stabilitas, pertumbuhan, pengurangan dan kombinasi. Strategi yang stabil akan efektif jika memenuhi 3 kondisi: perusahaan berada di industri yang sudah besar, perusahaan sedang mengalami kesuksesan, lingkungan perusahaan berubah secara pelan-pelan.

Perusahaan melakukan proses produksi barang dan atau jasa demi tujuan tertentu, dalam bisnis tentu saja demi memperoleh laba yang sebesar-besarnya. Perusahaan dapat mengeluarkan kebijakan untuk mencapai suatu tujuan alternatif sebagi pendung tujuan yang utama tadi. Akan tetapi, kesemuanya itu tidak akan berjalan dengan baik jika pihak manajemen membuat perencanaan dengan buruk. Sebab dengan input yang baik, diproses yang baik tentu saja akan mengkasilkan output yang baik juga.


(resume tugas menstra formulating a direction for the companyy-Glenn Boesman & Arvind Phatak. file dapat di download disini)

No comments:

Post a Comment