03 May 2010

berdesir menelusup ke relung hati

Barusan buka-buka internet. Ngeliat-ngeliat informasi sebelum berangkat kuliah. Coba buka detik. Ah... Liverpool kalah. Steven Gerrard backpass berbuah gol Drogba. Patut dipertanyakan. Karena Gerrard adalah Liverpool. Gerrard paling tau seberapa pentingnya persaingan MU vs Liverpool dibanding pemain lain yang kebanyakan pemain asing Spanyol. Huss... ga boleh suudzon.

Kemudian buka facebook. Ada 3 notification. Coba diliat. Hmmm... Ada yang komen di status Novan. Reni juga komen di link babusekaki. Yah prihatin dengan kondisi Liverpool. Berharap motor lini tengah Madrid, Xabi Alonso, balik lagi ke Anfield. Trus satu lagi dari Syarifah Rusda. Ucapan terima kasih atas ucapan selamat hari lahir dari saya. Hari lahir yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional dan David Beckham. David Beckham keliatan ga penting ya. Tapi dulu saya sangat mengidolakannya. Ketika dunia hanya menyajikan hal terindah bagi saya. Beda dengan Ki Hajar Dewantara. Saya hampir lupa. Untung baca notesnya Deni. Anak Palembang yang juga kuliah di Brawijaya. Mokasih wak. Apa itu wak? Ah sekedar panggilan akrab sesama wong kito.


Masih ada waktu, Coba-coba buka facebooknya Helvy Tiana Rosa. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada bu Helvy yang telah mengkonfirm add saya. Saya terharu loh. Bu Helvy dan Bu Asma merupakan penulis yang bukunya sering saya baca. Meskipun dulu kadang sekedar minjem. Tapi gapapa toh?

Saya liat satu demi satu. Saya menemukan kalo bu Helvy menyukai status pak Putu Wijaya. saya kemeren sempat baca kalo bu Helvy ini mengidolakan pak Putu Wijaya sejak SMP. Saya sebenarnya ga terlalu mengenal pak Putu selain ketokohan beliau di dunia seni. Namun kemudian saya klik juga dan akhirnya membawa saya ke facebooknya pak Putu.

Saya lihat status yang tertulis di dinding facebook beliau. Saya tersenyum. Rasanya sudah lama saya tidak membaca tulisan yang menggetarkan. Berdesir menelusup ke relung hati. Jauh... waktu sempat berhenti ketika saya terus mengagumi.

"tolong aku ketinggalan sesuatu, lihat di kamar hotel atau di tempat pertunjukan, tanyakan kepada tukang bakmi, kalau tak ada, coba periksa, mungkin tersangkut, di hatimu, titip".

Pengen add pak Putu, berharap di konfirm. sayang ditolak sama Facebook. Sorry, this user already has too many friends.

No comments:

Post a Comment